SELAMAT DATANG DI BLOG IRVAN YURDI

Rabu, 13 Maret 2013

LOMBA MURAL SMP NEGERI 2 GODEAN




SIGMUND FREUD
Sigmund Freud (pengucapan Jerman: [zi ː kmʊnt fʁɔʏt], kelahiran Sigismund Schlomo Freud, 6 Mei 1856 - 23 September 1939) adalah seorang neurolog Austria yang menjadi dikenal sebagai bapak pendiri psikoanalisis.
Freud memenuhi syarat sebagai Doctor of Medicine di Universitas Wina pada 1881, dan kemudian melakukan penelitian ke cerebral palsy, aphasia dan neuroanatomy mikroskopis di Vienna General Hospital. Hal ini menyebabkan pada gilirannya untuk Privatdozent nya yang diangkat di Universitas, dan dengan demikian berhak untuk kuliah kepada siswa yang membayar. Berdasarkan praktik klinis Freud melanjutkan untuk mengembangkan teori tentang pikiran bawah sadar dan mekanisme represi, dan menciptakan psikoanalisis, sebuah metode klinis untuk mengobati psikopatologi melalui dialog antara pasien (atau "analysand") dan psikoanalis. Meskipun psikoanalisis telah menurun sebagai praktek terapi, telah membantu menginspirasi perkembangan bentuk-bentuk lain dari psikoterapi, beberapa menyimpang dari ide-ide asli Freud dan pendekatan.
Freud mendalilkan adanya libido (energi dengan yang proses mental dan struktur yang diinvestasikan), mengembangkan teknik terapi seperti penggunaan asosiasi bebas (di mana pasien melaporkan pikiran mereka tanpa syarat dan dalam rangka mana mereka secara spontan terjadi), ditemukan transferensi ( proses dimana pasien menggantikan pada perasaan mereka analis berdasarkan pengalaman mereka tokoh sebelumnya dalam hidup mereka) dan mendirikan peran sentral dalam proses analitik, dan mengusulkan bahwa mimpi membantu melestarikan tidur dengan mewakili rangsangan sensorik sebagai keinginan terpenuhi yang seharusnya terjaga pemimpi. Ia juga seorang penulis esai produktif, menggambar pada psikoanalisis untuk berkontribusi pada interpretasi dan kritik kebudayaan.
Psikoanalisis tetap berpengaruh dalam psikiatri danan apakah itu uang muka atau merugikan penyebab feminis. Terlepas dari konten ilmiah dari teori-teorinya, karya Freud telah diliputi pemikiran intelektual dan budaya populer sejauh b seluruh humaniora. Karena itu terus menghasilkan perdebatan yang luas, terutama atas status ilmiah dahwa pada tahun 1939 WH Auden menulis, dalam sebuah puisi yang didedikasikan kepadanya: "kepada kami dia tidak lebih orang / sekarang tapi iklim secara keseluruhan pendapat / bawah siapa kami melakukan kehidupan kami yang berbeda ".